
Bandar Lampung – Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, Media Anak-negeri bersama Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lampung memberikan bantuan kepada korban banjir di Way Lunik, Bandar Lampung, pada Minggu (19-1-2025).
Bencana banjir yang melanda wilayah tersebut akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan puluhan rumah terendam, akses jalan terputus, dan banyak warga harus mengungsi.
Tim dari Media Anak-Negeri dan ORARI Lampung tiba di lokasi dengan membawa bantuan berupa, pakaian dan perlengkapan tidur seperti selimut dan tikar. Bantuan ini disalurkan langsung kepada warga terdampak, terutama lansia, anak-anak, dan ibu hamil yang sangat membutuhkan perhatian khusus.
Respons Cepat untuk Korban Banjir
Koordinator tim bantuan dari Media Anak-Negeri , (NURZIWANSYAH), YC4WOR dan (AHIKO)YD4XOK menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar. “Kami memahami bahwa bencana ini sangat berat bagi masyarakat Way Lunik. Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan ORARI Lampung untuk memberikan bantuan secepat mungkin agar bisa meringankan beban mereka,” ujarnya.
Ketua ORARI Lampung, (IWAN NOVRIZA) YB4VAI, juga menambahkan bahwa pihaknya turut berperan aktif dalam memberikan bantuan sekaligus mendukung komunikasi darurat di lokasi bencana. “Sebagai bagian dari masyarakat, kami memiliki kewajiban untuk membantu, terutama dalam hal penyediaan komunikasi darurat. Kami menempatkan beberapa anggota di lapangan untuk memastikan informasi dapat tersampaikan dengan cepat,” katanya.
Cerita dari Lokasi Bencana
Banyak warga yang kehilangan harta benda akibat banjir ini. Salah satu warga, Ibu Siti (45), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Media Anak-Negeri dan ORARI Lampung.
Di lokasi pengungsian sementara, relawan dari kedua organisasi tersebut juga mengadakan kegiatan psikososial untuk anak-anak, seperti bermain bersama dan memberikan edukasi ringan. Langkah ini dilakukan untuk membantu anak-anak tetap merasa aman dan ceria meski dalam kondisi sulit.
Panggilan untuk Bersama Membantu
Media Anak-Negeri dan ORARI Lampung juga mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama memberikan bantuan kepada korban banjir di Way Lunik.
Banjir yang terjadi di Way Lunik menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memperhatikan tata ruang kota. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat mengambil langkah cepat dan strategis untuk mencegah banjir di masa depan, termasuk perbaikan sistem drainase dan reboisasi wilayah hulu sungai.
Langkah sigap Media Anak-negeri dan ORARI Lampung ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus peduli dan membantu sesama yang sedang menghadapi cobaan. Solidaritas dan gotong royong adalah kunci untuk melewati segala tantangan, termasuk bencana alam yang tak terduga.
Ahiko melaporkan