Kecelakaan Tunggal Truk Semen di Depan Pelabuhan Panjang, Kemacetan Panjang dan Minimnya Perhatian Fasilitas Jalan

oleh

Media-AnakNegeri // Bandar Lampung, 3 Desember 2024 – Truk bermuatan semen mengalami kecelakaan tunggal di depan Pelabuhan Panjang pada Selasa malam. Kejadian ini tidak hanya menyebabkan kemacetan parah, tetapi juga kembali menyoroti persoalan kelayakan kendaraan dan minimnya fasilitas jalan di kawasan strategis tersebut.

Kronologi Kejadian

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.50 WIB. Truk yang membawa muatan semen berlebih kehilangan kendali saat melintasi jalan gelap di depan Pelabuhan Panjang. Sopir diduga tidak dapat mengendalikan kendaraan karena beban yang terlalu berat, ditambah dengan kondisi jalan yang minim penerangan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, truk mengalami kerusakan parah, dan semen yang diangkut berserakan di jalan, memperparah kondisi lalu lintas.

Minimnya Fasilitas Jalan di Kawasan Pelabuhan

Kawasan Pelabuhan Panjang, sebagai jalur utama kendaraan perusahaan besar, semestinya dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai. Namun, minimnya penerangan jalan di sekitar lokasi kecelakaan kembali menjadi sorotan. Hal ini bukanlah pertama kali terjadi; gelapnya jalan kerap mengakibatkan kecelakaan serupa di tempat yang sama.

Keberadaan kantor Syahbandar dan Pelindo juga beberapa perusahan besar di sekitar Pelabuhan Panjang semestinya menjadi penunjang fasilitas bagi pengendara. Namun, kenyataan menunjukkan sebaliknya. Hingga kini, jalan utama di depan pelabuhan tetap gelap tanpa penerangan memadai. Kondisi ini menciptakan risiko besar bagi kendaraan berat yang berlalu-lalang, terutama pada malam hari.

Faktor Kelayakan Kendaraan

Selain minimnya penerangan, kecelakaan ini juga dipicu oleh kelayakan kendaraan yang kurang diperhatikan. Truk yang membawa muatan berlebih diduga tidak lolos inspeksi kelayakan, meskipun mengangkut barang dalam jumlah besar. Ketidakpedulian terhadap standar muatan ini tidak hanya membahayakan pengemudi, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

Kemacetan Panjang Akibat Insiden

Kejadian ini mengakibatkan kemacetan panjang, baik dari arah Teluk maupun dari Kalianda. Pengguna jalan lain sangat terganggu perjalanannya hingga petugas Polsek Panjang berhasil mengevakuasi truk dan membersihkan tumpahan semen. Warga yang melintas di lokasi kejadian mengeluhkan kurangnya kesiapan infrastruktur dan lambannya penanganan terhadap insiden seperti ini.

Sorotan Terhadap Peran Pemerintah dan Instansi Terkait

Banyak pihak mempertanyakan peran pemerintah dan instansi terkait seperti Syahbandar dan Pelindo juga beberapa perusahaan besardi sekitar lokasi dalam memberikan fasilitas jalan yang memadai. Sebagai pengelola kawasan strategis, mereka diharapkan dapat memperhatikan kebutuhan dasar seperti penerangan jalan, pengawasan kelayakan kendaraan dan juga memperhatikan STID (Single Truck Identification Data).

Memperhatikan STID sangat penting untuk mengontrol dan Memudahkan manajemen lalu lintas di pelabuhan, Memantau keamanan di pelabuhan, Memenuhi persyaratan peraturan, Menunjang produktivitas truk pengangkut peti kemas, Menata keselamatan dan keamanan kelancaran arus barang. 

Dalam setahun terakhir, kecelakaan di lokasi yang sama telah terjadi puluhan kali, menunjukkan urgensi masalah ini. Pemerintah Kota Bandar Lampung diharapkan segera bertindak untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Tindakan Lanjutan

Petugas Polsek Panjang telah mengamankan lokasi kecelakaan dan mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Namun, penyelesaian jangka panjang memerlukan sinergi antara pemerintah, pengelola kawasan, dan perusahaan yang beroperasi di sekitar Pelabuhan Panjang.

Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya. Fasilitas seperti penerangan jalan, inspeksi kendaraan, dan pengawasan muatan perlu segera ditingkatkan agar insiden serupa tidak terulang.Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *