,

Ustadz Muhammad Tohir Hadiri Undangan Kepala Desa Kampung Baru dan Diskusi Hangat Bersama Perwakilan Kesbangpol

oleh

Media-AnakNegeri // Pesawaran, 4 Desember 2024 – Rabu siang ba’da sholat dzuhur, Ustadz Muhammad Tohir, selaku Amir Umuul Quro’ Punduh, menghadiri undangan dari Kepala Desa Kampung Baru, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran. Acara ini berlangsung di kantor desa, dengan suasana penuh kehangatan dan diskusi mendalam.

Setibanya di lokasi, Ustadz Muhammad Tohir disambut langsung oleh Kepala Desa Kampung Baru, Bapak Alkausar, S.E., beserta beberapa perangkat desa. Tak hanya itu, kehadiran Bapak Dian, perwakilan dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) tingkat provinsi, turut memberikan nuansa penting dalam pertemuan tersebut.

Dalam diskusi santai namun berbobot, berbagai topik dibahas, termasuk saran dari Pak Dian terkait penguatan hubungan antara Khilafatul Muslimin dan masyarakat luas. Beliau menyampaikan pentingnya keterbukaan dalam berinteraksi dengan masyarakat. “Keterbukaan ini bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami Khilafatul Muslimin,” ujarnya.

Pak Dian juga memberikan masukan terkait pemasangan plang Khilafatul Muslimin. Menurutnya, plang tersebut sebaiknya ditempatkan di lokasi yang mudah diakses dan terlihat oleh masyarakat umum. “Dengan begitu, identitas Khilafatul Muslimin bisa lebih dikenal, dan masyarakat akan lebih mudah memahami tujuan dan visi dakwah yang diusung,” tambahnya.

Tidak hanya itu, beliau juga memberikan motivasi agar Khilafatul Muslimin terus berdakwah dengan istiqamah selama tidak melanggar syariat. “Teruslah berdakwah. Jika kita berjalan di jalur yang benar dan tidak melanggar aturan syariat, biarkan masyarakat yang menilai kebaikannya,” tegas Pak Dian.

Setelah acara di kantor desa selesai, dalam perjalanan pulang, Pak Dian menyempatkan diri untuk mampir ke kediaman Ustadz Muhammad Tohir. Kunjungan ini menjadi momen tambahan yang semakin mempererat hubungan baik antara tokoh masyarakat, pemerintah, dan Khilafatul Muslimin.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih baik antara Khilafatul Muslimin, pemerintah setempat, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun keharmonisan dan memperkuat dakwah yang membawa nilai-nilai kebaikan bagi semua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *