Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Menggala

oleh

Media-AnakNegeri // Tulang Bawang, 1 November 2024 — Debat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tulang Bawang yang digelar di Gedung Serbaguna, menggala, berlangsung sengit dan penuh antusiasme. Enam pasang calon, yaitu Winarti-Reynata, Qudratul-Hamka, dan Hendriwansyah-Danial, saling adu visi dan misi untuk memikat hati pemilih menjelang pemilihan umum.

Debat dibuka dengan sambutan dari moderator, yang menjelaskan format acara dan menekankan pentingnya diskusi terbuka dalam demokrasi. Setiap pasangan calon diberikan waktu untuk menyampaikan visi dan misi mereka, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan interaksi langsung antara calon dan penanya.

Winarti, calon bupati petahana, menekankan komitmennya untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. “Kami akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah ini,” ujarnya. Pasangannya, Reynata, menambahkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

Di sisi lain, Qudratul yang didampingi Hamka, menyoroti perlunya transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah. “Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Qudratul. Mereka juga mengusulkan program peningkatan kesejahteraan petani dan pengembangan UMKM.

Hendriwansyah dan Danial berfokus pada isu lingkungan dan keberlanjutan. “Kita harus melindungi sumber daya alam kita sambil memastikan pertumbuhan ekonomi,” kata Hendriwansyah. Mereka mengusulkan program
Yang lebih baik sebagai langkah konkret untuk menghadapi

Sesi tanya jawab menjadi momen paling menarik dalam debat ini. calon no 3 bertanya ke calon no 2 tentang solusi untuk mengatasi pengangguran di Tulang Bawang. Qudratul menyampaikan rencana peningkatan pelatihan kerja dan kerjasama dengan perusahaan lokal. Qudratul menambahkan bahwa menciptakan lapangan kerja baru melalui pengembangan sektor pariwisata juga menjadi fokus utama mereka.

Dalam pertanyaan lain mengenai akses kesehatan, Hamka menekankan pentingnya fasilitas kesehatan yang memadai di daerah terpencil. “Kami akan memperjuangkan pembangunan puskesmas dan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Debat ini berakhir dengan pernyataan penutup dari masing-masing calon, yang kembali menegaskan komitmen mereka untuk memajukan Kabupaten Tulang Bawang. Para calon berharap, melalui debat ini, pemilih dapat memahami lebih baik visi dan program yang mereka tawarkan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang merasa diuntungkan dengan kesempatan untuk mendengar langsung dari para calon. Harapan besar pun muncul bahwa pemilihan mendatang dapat berlangsung secara demokratis dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Tulang Bawang.

Debat ini menunjukkan semangat demokrasi yang tinggi di Tulang Bawang, dan menjadi momentum penting menjelang pemilihan yang akan datang.

[Media-AnakNegeri — Ahiko Melaporkan]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *