Miris! Patung Penyu Rp15 Miliar di Sukabumi Jebol, Ternyata Hanya Kardus!

oleh

Suka Bumi, 5 Maret 2025 – Warga Sukabumi dikejutkan oleh kejadian tak terduga: patung penyu raksasa yang menjadi ikon baru di salah satu kawasan wisata tiba-tiba jebol. Yang lebih mengejutkan, bagian dalam patung yang diklaim sebagai proyek bernilai Rp15 miliar itu ternyata hanya terbuat dari kardus.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari terakhir. Angin kencang yang menyertainya diduga mempercepat kerusakan struktur patung yang awalnya digadang-gadang sebagai simbol konservasi penyu di daerah pesisir Sukabumi.

Patung penyu ini awalnya mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Namun, harapan untuk menjadikannya landmark wisata runtuh seiring dengan robohnya bagian tubuh patung, memperlihatkan material yang jauh dari ekspektasi.

Ketika retakan mulai terlihat, beberapa warga penasaran dan mencoba melihat lebih dekat. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan bagian dalam patung hanya berupa rangka kayu yang disangga kardus tebal, kemudian dilapisi semen tipis untuk memberikan kesan kokoh.

Yang membuat masyarakat semakin geram adalah besarnya anggaran yang diklaim telah digunakan untuk pembangunan patung ini. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, proyek ini disebut-sebut menelan dana hingga Rp15 miliar.

“Kalau memang segitu nilainya, harusnya pakai material yang layak dan tahan lama. Bukan kardus yang gampang hancur kalau kena hujan,” ujar seorang pedagang di sekitar lokasi wisata.

Beberapa tokoh masyarakat pun mulai mempertanyakan transparansi proyek ini. Mereka menduga ada indikasi korupsi dalam pembangunannya. “Kami minta pemerintah segera mengusut proyek ini. Jangan sampai anggaran besar hanya menguntungkan segelintir pihak sementara masyarakat dirugikan,” kata, seorang aktivis sosial di Sukabumi.

Proyek pembangunan patung ini kabarnya dikerjakan oleh pihak ketiga yang ditunjuk langsung oleh pemerintah daerah. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab sebenarnya dari robohnya patung maupun dugaan penyimpangan anggaran.

Beberapa sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa proyek ini sejak awal sudah mengundang tanda tanya. “Kami heran kenapa harganya begitu mahal padahal materialnya ternyata seperti ini. Dari awal memang ada banyak kejanggalan,” ujar salah satu sumber.

Kini, patung penyu yang awalnya diharapkan menjadi kebanggaan justru berubah menjadi simbol kekecewaan. Banyak warga yang merasa tertipu dan berharap ada tindakan tegas dari pemerintah pusat.

“Jangan biarkan uang rakyat terbuang percuma. Kalau ada korupsi, harus diusut tuntas!” teriak seorang warga.

Sementara itu, pihak kepolisian dan Kejaksaan Negeri Sukabumi dikabarkan mulai melakukan penyelidikan atas proyek ini. Mereka berjanji akan mengungkap apakah ada unsur pidana dalam pembangunan patung yang kini tinggal puing-puing tersebut.

Hingga kini, patung penyu yang seharusnya menjadi simbol konservasi dan kebanggaan daerah justru menjadi ironi yang menyakitkan. Warga hanya bisa berharap keadilan ditegakkan dan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

Eghi Wibowo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *