Media-AnakNegeri // Bandar Lampung, 3 Januari 2025 – Pertemuan antara pihak keluarga korban kecelakaan maut yang terjadi di Jl Ir Sutami PJR Way Laga pada kamis 2 Januari 2025 (Alm. Dani Purnama) dengan perwakilan perusahaan PT Sumber Bumi Logistik, di Kampung Citiis, Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, berakhir tanpa kesepakatan.
Dalam pertemuan tersebut, keluarga korban menyampaikan kekecewaannya terhadap titipan dari pihak perusahaan PT Sumber Bumi Logistik yang beralamatkan di Jl Branti Raya Desa Pejambon RT/RW:002/002 Kecamatan Negri Katon Pesawaran yang bergerak di bidang Transportasi Logistic tersebut.
Pak Edi, selaku pamong desa dari pihak keluarga supir, membuka pertemuan dengan tujuan utama untuk bersilaturahmi dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
Hadir dalam pertemuan tersebut, pihak keluarga dari supir truk , serta Agung dari pihak PT Sumber Bumi Logistik.
Agung menjelaskan bahwa pihak perusahaan telah mengurus klaim asuransi Jasa Raharja untuk korban. Selain itu, perusahaan juga menyampaikan belasungkawa dan menitipkan uang sebesar Rp10 juta sebagai bentuk tanggung jawab kepada keluarga korban.
Ia juga menegaskan bahwa truk milik perusahaan PT Sumber Bumi Logistik mengalami rem blong, yang mengakibatkan kecelakaan dan tewasnya pengendara motor.
Namun, nominal yang diberikan oleh perusahaan dinilai sangat tidak memadai oleh keluarga korban. “Kami merasa terhina dengan uang sebesar itu. Apakah nyawa seseorang hanya dihargai segitu?” ungkap salah satu anggota keluarga dengan nada kecewa, (3/1/2025).
Pihak keluarga korban menuntut agar perusahaan memberikan tanggung jawab lebih besar, termasuk menjamin pendidikan anak-anak korban hingga dewasa serta mencukupi kebutuhan anak-anaknya hingga dewasa. Menurut keluarga, tuntutan ini adalah bentuk keadilan yang pantas diterima oleh keluarga korban.
Karena tidak ada kesepakatan yang tercapai, pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menggelar pertemuan lanjutan dalam waktu 4-5 hari ke depan.
Keluarga korban juga meminta agar bos perusahaan PT Sumber Bumi Logistik bisa hadir langsung pada pertemuan berikutnya untuk memberikan kejelasan dan penyelesaian yang lebih memadai.
Kekecewaan keluarga korban menjadi sorotan dalam kasus ini, dan diharapkan ada solusi yang adil demi mengurangi beban mereka yang telah kehilangan anggota keluarga akibat kecelakaan maut tersebut.
Panji Alwani
Nyawa ko di bayar 10 juta.
???
Pantasnya dibubarkan perusahaan itu
Ambil uangnya, trus Gantian suruh keluarga dari wakil pemilik perusahaan berdiri di jalan untuk ditabrak tronton sampai mati, trus uang yang 10 juta dikembalikan buat bayar ke pihak keluarga tersebut
kembalikan saudara saya’ itu perusahaan pembunuh’ kelayakan operasional nya gk di pedulikan itu seperti nya si perusahaan mulai dari kelayakan pengemudi sampai alat angkut nya sampai bisa trjadi menyebabkan insiden.. klo supir nya gk goblok gk akan terjadi sampai membunuh saudara saya dan maintenance brkala nya klayakan armada di perhatikan.. itu perusahaan hanya mencari untung tanpa pedulikan nyawa orang lain infestigasi lgi tuh klayakan armada nya barang kali ada unsur kesengajaan/pembunuhan gulung aja tuh perusahaan nya dan bunuh supir nya..
Masih adakah keadilan di jaman prabowo. Nyawa orang cuma dihargai 10jt setelah nyawanya diambil secara tragis