Media-AnakNegeri // Lampung — Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Lampung mengadakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur Junior tahun 2024. Dalam ajang ini, kategori usia yang berhak mengikuti adalah 7 hingga 19 tahun, dengan pertandingan bertempat di Graha Catur Provinsi Lampung, Jalan Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Kejurda ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 2 dan 3, dengan agenda penyerahan piala dan sertifikat juara.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Percasi Lampung, perwakilan Ketua KONI Lampung, Kepala Dinas Dispora Lampung, jajaran pengurus Percasi Lampung, serta official peserta Kejurda Junior. Dalam sambutannya, Ketua Percasi Lampung, Yanuar Irawan, SE, MM, mengucapkan terima kasih kepada para undangan, termasuk dari KONI Lampung, Kadis Dispora, serta panitia Kejurda Junior ini.

“Percasi Lampung dengan segala kerja kerasnya, alhamdulillah berhasil mencetak prestasi yang membanggakan di PON Aceh-Sumut beberapa bulan lalu dengan meraih medali perunggu putri. Ini adalah suatu kebanggaan bagi Percasi Lampung. Kami berharap bibit-bibit atlet junior termotivasi mengikuti Kejurda ini, sekaligus kami akan melakukan seleksi untuk mengikuti Kejurnas di Jakarta,” ujar Yanuar.
Jumlah peserta yang mengikuti Kejurda Junior ini melebihi ekspektasi, mencapai lebih dari 100 peserta, jauh di atas perkiraan awal panitia yang sekitar 50 peserta. Antusiasme tinggi dari para peserta menunjukkan minat yang besar dalam kejuaraan ini. Yanuar juga berharap Kejurda Catur Junior dapat diadakan setiap tahun, meskipun tidak ada event besar, untuk menjaring bibit atlet junior. “Alhamdulillah, Lampung akan menjadi tuan rumah PON pada tahun 2032,” tambahnya.

Dalam kategori umur 11 tahun, salah satu peserta, Michael Hugos, mengikuti Kejurda ini dengan semangat tinggi demi perjuangannya untuk lolos ke Kejurnas di Jakarta. Ia berhasil meraih juara 1 dalam kategori usia 11 tahun sebagai perwakilan dari Metro, Lampung. “Saya sangat senang bisa juara 1 untuk kategori umur 11 tahun ini,” ujarnya. Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem Swiss 5 babak, dan Michael optimis bisa lolos seleksi untuk mengikuti Kejurnas Junior di Jakarta.

[Media-AnakNegeri — Robito Alwi Melaporkan]