KSPI Berkomitmen Mengawal Hak Sehat Rakyat: Tolak Kenaikan BPJS Kesehatan

oleh

Media-AnakNegeri // Jakarta, 3 Oktober 2024
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali menegaskan komitmennya untuk mengawal hak sehat rakyat dengan menolak rencana kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, KSPI menyatakan bahwa peningkatan iuran BPJS Kesehatan tidak hanya membebani pekerja dan masyarakat, tetapi juga bertentangan dengan prinsip keadilan sosial.

Rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan telah menjadi sorotan publik. Pemerintah beralasan bahwa kenaikan ini diperlukan untuk menjaga keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional, mengingat meningkatnya biaya pelayanan kesehatan. Namun, KSPI berpendapat bahwa langkah ini justru akan memperburuk akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang seharusnya dijamin.

Presiden KSPI, Ir.H. Said Iqbal,M.E dalam pernyataannya menyebutkan, “Kami menolak keras rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Kenaikan ini akan menambah beban ekonomi bagi masyarakat, khususnya bagi pekerja dengan gaji rendah. Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara yang harus dijamin tanpa adanya beban tambahan.”

KSPI menekankan pentingnya pemerataan akses kesehatan dan mendorong pemerintah untuk mencari solusi alternatif, seperti peningkatan efisiensi dalam pengelolaan BPJS Kesehatan dan penanganan kebocoran anggaran yang sering terjadi.

Dampak Sosial dan Ekonomi, Kenaikan iuran BPJS Kesehatan berpotensi mengakibatkan banyak keluarga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mereka. Berdasarkan data yang dihimpun KSPI, banyak pekerja yang saat ini sudah kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. “Dengan adanya kenaikan iuran, bisa dipastikan banyak yang akan memilih untuk tidak mendaftar atau berhenti berlangganan BPJS Kesehatan, sehingga mereka berisiko kehilangan akses terhadap layanan kesehatan,” tambah ketua KSPI Said Iqbal.

Sebagai bentuk protes, KSPI berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor BPJS Kesehatan dan sejumlah lokasi strategis lainnya di Jakarta. Aksi ini akan diikuti oleh ribuan buruh dari berbagai sektor yang menuntut agar pemerintah mendengarkan suara rakyat dan mempertimbangkan kembali rencana tersebut. KSPI juga menyerukan kepada semua elemen masyarakat untuk bersolidaritas demi hak sehat yang adil.

Harapan untuk Masa Depan, KSPI berharap agar pemerintah dapat mencari solusi yang lebih berkeadilan, seperti memperkuat pendanaan BPJS Kesehatan melalui alokasi anggaran yang lebih baik, serta meningkatkan partisipasi sektor swasta dalam penyediaan layanan kesehatan. “Kami ingin agar setiap warga negara, tanpa terkecuali, mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai tanpa harus terbebani oleh biaya yang tidak wajar,” ucajar Said Iqbal.

Media-Anak Negeri Melaporkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *