Media-AnakNegeri / Bandar Lampung – Ratusan peserta acara Gebyar Deklarasi Relawan RMD-Jihan yang berkoalisi dengan Eva-Deddy merasa sangat kecewa. Pada acara yang berlangsung pada Rabu (18/09/2024), panitia diduga melakukan kongkalikong terkait pembagian hadiah doorprize, yang seharusnya menjadi puncak kemeriahan acara.
Bisa lihat sumber vidio : https://vt.tiktok.com/ZS2Cka7xE/

Beberapa peserta mengungkapkan kekecewaannya terkait pembacaan kupon undian yang dilakukan secara terburu-buru. “Saat kupon dibacakan, suara pembaca sangat tidak jelas, terkesan sengaja dipercepat, seolah-olah ingin segera menyelesaikan acara tanpa memperdulikan peserta yang masih menunggu,” ungkap salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya.
Lebih parahnya lagi, pembagian kupon doorprize terkesan penuh misteri. Banyak peserta mengeluh bahwa kupon tersebut tidak didistribusikan secara merata dan malah “disembunyikan” oleh panitia di tenda-tenda tersembunyi.

Gio, salah satu peserta asal Sukarame, menuturkan bahwa di akhir acara, banyak hadiah yang belum dibagikan. “Hadiah masih banyak, tapi acara sudah ditutup begitu saja. Kami semua yang menunggu dengan harapan pulang membawa doorprize, harus pulang dengan tangan hampa,” ujarnya dengan nada kecewa.
Bunga, seorang peserta dari media, mengaku bahwa dugaan tebang pilih dalam pembagian hadiah semakin kuat ketika banyak peserta melihat panitia sendiri yang justru membawa pulang hadiah. “Sepertinya panitia lebih banyak mendapatkan hadiah daripada peserta. Beberapa hadiah bahkan terlihat disembunyikan di tenda-tenda, tidak dibagikan kepada yang berhak. Ini jelas-jelas tidak adil,” tegas Bunga.
Isu ini semakin memanas ketika banyak peserta menduga adanya praktik korupsi dalam pembagian hadiah tersebut. Panitia yang dihubungi pasca acara belum memberikan tanggapan resmi atas kejadian ini, meninggalkan banyak tanda tanya dan kekecewaan mendalam di benak para peserta.
Acara yang seharusnya menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan ini justru berakhir dengan kekecewaan dan prasangka buruk. Klarifikasi dari pihak panitia sangat dinantikan oleh para peserta yang merasa dirugikan.
[Media-AnakNegeri]