Media-AnakNegeri / Bismillâhirrahmanirrahim – Khilafah adalah ajaran islam, Sebuah ajaran yang hilang dari kehidupan kaum muslimin, sebuah ajaran yang menjadi simbul menara kejayaan kaum muslimin hampir kurang lebih 1400 tahun berjaya.
Khilafah menjadi simbul cahaya peradaban kaum muslimin yang menerangi dunia dengan Alquran dan As-Sunnah sebagai praktek kehidupannya,,!!!
Yang kini cahaya itu telah padam.
Khilafah adalah sebuah lembaga tempat berkumpul atau bersatunya komunitas orang orang beriman dalam melaksanakan ajaran islam di bawah kepemimpinan seorang kholifah.
Dengan kata lain,, Bahwa khilafah adalah lembaga pemersatu Ummat islam, dimana Allah SWT memerintahkan orang-orang beriman untuk bersatu dalam melaksanakan ajaran islam dan diharamkan berpecah becah.
Sebuah pertanyaan,,,!!
Kenapa Ummat islam harus bersatu dan kenapa Ummat islam harus bersatu di khilafah??
Pertama, Kenapa Ummat islam harus bersatu??
Sebuah komunitas yang menganut sebuah ajaran, tidak akan berjalan dengan baik dan benar pelaksanaan ajaran tersebut, manakala ajaran yang dianut oleh komunitas tersebut hidupnya tidak bersatu, malah berpecah belah menjadi berbagai kelompok dan golongan.
Begitu juga dengan islam.
Komunitas orang-orang beriman tidak akan mampu melaksanakan ajaran islam, manakala orang-orang beriman tersebut hidupnya hidupnya berpecah belah, tidak bersatu, hidup dalam kelompok dan golongan, yang menyebabkan kan Ummat islam menjadi lemah, hilang kekuatan, mudah dibully dan di intimidasi dan puncaknya Ummat islam tidak akan mampu melaksanakan ajaran islam secara sempurna.
Kedua, Kenapa Ummat islam harus bersatu di khilafah??
Komunitas Ummat islam itu ada dua masa,
Ada masa kenabian dan ada masa sesudah
Kenabian. Masa kenabian adalah masa dimana Ummat islam hidup di pimpin oleh para nabi dan rasul. Sehingga kehidupan berjama’ah kaum muslimin pada masa kenabian di sebut system An Nubuwwah.
Masa sesudah kenabian, adalah masa dimana Ummat islam tidak lagi di pimpin oleh nabi atau Rasûl melainkan dipimpin oleh para Kholifah sebagai pelanjut kepemimpinan nabi.
Maka system kehidupan bersama kaum muslimin sesudah kenabian disebut system Khilafah yang dipimpinpin oleh seorang Kholifah.
Sejak keruntuhan khilafah Turky Usmani pada tanggal 23 maret 1924, Ummat islam tidak lagi punya KHOLIFAH, sebagai pemimpin tunggal Ummat islam se-Dunia.
Ummat islam di berbagai belahan dunia seperti anak ayam kehilangan induknya, bingung dan tidak tahu arah. Hari ini di berbagai belahan dunia Ummat islam hidup dalam system demokrasi buah dari konsep liberalisme, sebuah konsep hidup yang bersumber dari manusia yang tidak kenal Allah.
Sebuah konsep hidup yang menuhankan manusia (rakyat), dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Alhamdulillah atas berkat Rahmat Allah dan pertolongan-Nya, Pada tanggal 13 Rabiul Awwal 1418 H bertepatan dengan 18 Juli 1997 M telah terbentuk sebuah organisasi islam sebagai wadah Ummat islam dalam berjama’ah melalui sistem kekholifahan dan di sebut kekholifahan kaum muslimin atau KHILAFATUL MUSLİMİN yang dipimpin oleh seorang kholifah atau Amirul Mukminin.
Maka dengan ini kami sampaikan,
Mengajak segenap kaum muslimin di seluruh dunia dengan berbagai macam dimensi sosial, baik pedagang, buruh, pelaut, petani, akademisi, advokat atau aparat sipil negara.
Mari kita menyempurnakan ibadah kita dengan menggabungkan diri, bersatu dalam JAMA’AH kaum muslimin yakni Kekholifahan Islam, Khilafatul Muslimin dalam rangka menjauhi Perpecahan Ummat yang akan mengundang bencana dan Adzab Allah.
Sesungguhnya perpecahan adalah dosa besar dan perpecahan Ummat Allah sebut sebagai sebuah kesyirikan. Sudah saatnya kita kembali merajut kesatuan Ummat dalam bingkai khilafah, Semoga Allah SWT merahmati kita semua, Aamiin.
Penulis : Ustadz Muhammad Tohir