Keamanan Negeri Terletak pada Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Kohesi Sosial

oleh

Media-AnakNegeri, Bekasi – Dalam salah satu sesi “Dialog Anak Negeri” yang digelar pada Kamis, 29 Agustus 2024, Dr. Ir. Dede Farhan Aulawi M.M CHT seorang akademisi yang menjadi salah satu narasumber diskusi, Beliau menyampaikan pandangan kritis terkait kondisi Negeri saat ini. Dalam diskusi tersebut, Ir. Dede menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, dan beras, sebagai kunci utama terciptanya keamanan di suatu negeri.

“Jika kebutuhan beras dan sandang pangan di suatu negeri itu terpenuhi maka otomatis keamanan itu akan terjaga. Masalahnya, di negeri kita kebutuhan sandang, pangan dan beras tidak terpenuhi, maka keadaan inilah yang kita rasakan sekarang,” ungkapnya dengan nada kritis.

Ir. Dede melanjutkan, “Persoalan ini muncul karena, setelah merdeka, bangsa ini berjalan masing-masing, tidak dalam persatuan. Hal ini menimbulkan jarak di antara masyarakat, dan syak wasangka pun berkembang. Ia menegaskan bahwa upaya untuk menjalin kebersamaan, apapun bentuknya dari segi model hingga judul program harus difokuskan pada substansi membangun silaturahmi, kebangsaan, dan persaudaraan. Dengan demikian, jarak itu akan semakin dekat dan toleransi akan tumbuh secara otomatis.” tambahnya dengan nada tegas.

Ir. Dede juga menekankan pentingnya ikatan sosial yang kuat untuk mencegah perpecahan. “Bandingkan kalau kita tidak memiliki ikatan sosial, begitu ada komen yang aneh-aneh itu, selidiki-selidiki tangkap.! Kenapa? Karena nggak ada kohesi sosial. Maka, acara-acara model saat ini terkait dengan dialog anak negeri ini, kita akan dapat meminimalisirkan jarak di antara hati sesama anak bangsa,” jelasnya.

Sebagai solusi, Dede menegaskan pentingnya persatuan sebagai landasan utama untuk mengatasi masalah bangsa saat ini. “Maka solusinya, kita harus bersatu,” pungkasnya, penuh keyakinan.

Pandangan kritis Dede dalam Dialog Anak Negeri ini mendapat perhatian luas karena menyoroti akar permasalahan yang sering terlupakan, yakni pentingnya kohesi sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar sebagai fondasi bagi keamanan dan kemajuan bangsa.

Apa yang disampaikan oleh Ir. Dede Farhan ini ditanggapi oleh pembicara dari Khilafatul Muslimin ustadz Abu qayyim yang mengatakan bahwa “Persatuan yang dimaksud menurut Islam adalah dalam wadah Al jamaah atau Al khilafah. Persatuan karena iman dan Aqidah adalah model persatuan Yang paling kokoh serta bernilai Ibadah”. 

[Media-AnakNegeri]

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *