Bandar Lampung — Suasana penuh syukur dan kebahagiaan menyelimuti masyarakat Lampung pada Jumat yang penuh berkah ini. Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nazaruddin Umar, M.A., hadir langsung meresmikan Masjid Raya Al Bakrie yang berdiri megah di pusat Kota Bandar Lampung.
Acara peresmian turut dihadiri tokoh-tokoh penting, di antaranya Gubernur Lampung periode 2019–2024, Bapak Rahmat Mirzani Djausal , Ketua DP BKK Provinsi Lampung, Bapak Aburizal Bakrie, Ketua MUI Lampung, Dr. H. …, serta sejumlah pejabat daerah dan keluarga besar Bakrie.
Dalam sambutannya, pemerintah provinsi Lampung menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas berdirinya Masjid Raya Al Bakrie. Masjid ini dinilai sebagai bentuk nyata kecintaan dan kontribusi keluarga besar Bakrie kepada masyarakat Lampung, sekaligus menjadi amal jariyah yang abadi.
“Masjid Raya Al Bakrie bukan sekadar rumah ibadah, tetapi simbol persatuan, pusat dakwah, pendidikan Al-Qur’an, pembinaan akhlak generasi muda, serta wadah sosial bagi seluruh masyarakat,” ujar salah satu tokoh dalam acara.
Masjid megah ini dibangun di atas lahan seluas 10.000 meter persegi, dengan kapasitas hingga 15.000 jamaah. Keindahan arsitektur dan kemegahannya diharapkan menjadi kebanggaan serta ikon baru masyarakat Lampung.
Menteri Agama dalam kesempatan itu menekankan pentingnya memakmurkan masjid, bukan hanya dengan ibadah salat, tetapi juga sebagai pusat kegiatan umat, sebagaimana fungsi masjid pada masa Rasulullah SAW.
“Semoga Masjid Raya Al Bakrie menjadi rumah persatuan, tempat seluruh lapisan masyarakat berkumpul, beribadah, belajar Al-Qur’an, serta menemukan kedamaian,” ungkapnya.
Atas nama pemerintah provinsi, masyarakat Lampung diajak untuk bersama-sama merawat dan menjaga keberlangsungan masjid ini. “Inilah wajah kita bersama, wajah Lampung yang berkeadaban, berkeimanan, dan penuh persaudaraan,” Ujarnya
