Bandar Lampung – Dalam rangka memperkuat peran dan kesiapan kadernya di wilayah setempat, Khilafatul Muslimin Keamiran Wilayah Bandar Lampung menggelar kegiatan pembinaan intensif bagi seluruh petugas struktural, Sabtu (10 Mei 2025). Kegiatan ini dilangsungkan sebagai upaya memperkokoh militansi dan loyalitas para petugas dalam menjalankan tugas dakwah dan struktur organisasi di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.
Acara yang berlangsung di salah satu pusat kegiatan internal mereka ini dihadiri oleh 115 petugas struktural dari berbagai ummul quro dan kemas’ulan di wilayah Bandar Lampung.
Dua pemateri utama dalam kegiatan ini adalah tokoh-tokoh yang dikenal luas di kalangan internal Khilafatul Muslimin, yaitu Ustadz Ir. Mustofa Jaelani dan Ustadz Ahmad Sobirin. Keduanya menyampaikan materi yang menekankan pentingnya keikhlasan, ketaatan terhadap garis perjuangan, serta komitmen terhadap nilai-nilai Islam kaffah yang menjadi dasar gerakan mereka.
Ustadz Ir. Mustofa Jaelani menekankan pentingnya pemahaman yang benar terhadap struktur kepemimpinan dalam Khilafatul Muslimin. Ia mengajak seluruh peserta untuk memperbarui niat dan memurnikan kembali tujuan mereka bergabung dalam struktur dakwah ini. “Tanpa niat yang lurus, semua kerja struktural akan kehilangan makna. Kita bukan sekadar mengisi pos, tapi membangun peradaban,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi kelompok, simulasi tugas struktural, serta evaluasi terhadap kinerja masing-masing sektor. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, mencerminkan kesiapan mereka untuk terus berperan aktif.
Menurut salah satu peserta, pembinaan semacam ini sangat penting dilakukan secara berkala. “Kegiatan ini menyegarkan kembali semangat kami, sekaligus memperjelas tanggung jawab kami di lapangan. Harapan kami, kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin yang terus berkesinambungan,” ujarnya.
Khilafatul Muslimin Keamiran Wilayah Bandar Lampung menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program konsolidasi internal yang sudah dirancang sejak awal pergiliran petugas.
Dengan terselenggaranya pembinaan ini, para petugas diharapkan mampu tampil lebih siap, tangguh, dan terarah dalam menjalankan peran mereka baik di tengah masyarakat maupun dalam struktur.
