Khilafatul Muslimin Konsisten Serukan Persatuan Islam, Senada Dengan Ajakan Presiden RI Di Acara KTT D8

oleh

Pasca adanya Putusan Peninjauan Kembali (PK) atas Kasus Khilafatul Muslimin yang menyebabkan Khalifah-nya ustadz Abdul Qadir Baraja tetap dihukum 10 tahun Penjara, Aktifitas Jama’ah Khilafatul Muslimin terlihat seperti biasanya. Pengajian-pengajian pekanan di setiap perwakilan struktural Khilafatul Muslimin terpantau terus berjalan. Pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat internal mereka juga terlihat terus berjalan. Bahkan kemudian, ada beberapa anggota masyarakat yang bergabung/berbaiat masuk dalam jama’ah Khilafatul Muslimin setelah mengikuti pengajian yang diadakan mereka.

Kantor Pusat Khilafatul Muslimin

Fakta ini menunjukkan bahwa opini tentang kesesatan Khilafatul Muslimin, serta tuduhan akan melakukan makar/membuat negara dalam negara adalah tidak benar. Dakwah Islam dan Khilafah terus digelorakan dalam rangka Ibadah kepada Allah SWT mengajak ummat untuk bersatu/berjamaah melaksanakan perintah Allah. “Saya tegaskan sekali lagi bahwa Khilafatul Muslimin hanya mengajak manusia untuk Ibadah kepada Allah. Bukan untuk membuat onar apalagi hendak merebut Negara Indonesia. Semua tuduhan itu tidak benar. Dan hukuman penjara bagi Khalifah kami adalah sebuah kedzaliman”. Ungkap salah satu Anggota Jamaah di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin.

Prabowo Subianto di Acara KTT D8 Kairo-Mesir

Persatuan Islam adalah merupakan perintah Allah SWT. Hal tersebut adalah sesuatu yang sangat rasional. Ajakan persatuan Islam kepada Negara-negara Muslim juga disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto di Acara KTT D8, Kamis 19 Desember 2024 lalu di Kairo Mesir. “Saya menyerukan Persatuan, Saya menyerukan Kerjasama, Saya menyerukan, mari kita (Negara-negara Muslim) untuk menyadari apa yang sedang terjadi, bahwa mereka tidak mendengarkan suara kita, bahwa hak azasi manusia bukan untuk orang muslim”. Seru Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. (sumber berita : https://youtu.be/9VcEleVBWVI?si=VcT59rPbsonZic85).

“Tahun 2022 yang lalu, ketika Khilafatul Muslimin akan mengadakan acara Syiar Khilafah Dunia ke 3 di Lampung, Khalifah (ustadz Abdul Qadir Baraja- red) telah memilihkan tema, bahwa “Indonesia adalah Pelopor Kesatuan Ummat Islam Dunia”, ya semoga saja hal ini akan segera menjadi kenyataan, sebab Khilafah ini kan programnya Allah, jadi suka atau gak suka, ya akan terus berjalan dengan cara Allah, bahkan meskipun semua jin dan manusia yang ada di muka bumi ini bersatu padu untuk menggagalkannya”. Ungkap seorang Anggota Jamaah yang enggan disebutkan namanya.

Konsisten dengan keyakinannya bahwa berkhilafah adalah beribadah, Khilafatul Muslimin berkomitmen akan terus menyampaikan dakwah persatuan Islam dalam wadah Al Khilafah. ” Ya insyaallah kami akan terus menyampaikan ajakan melaksanakan kewajiban bersatu/berjamaah ini sesuai dengan kemampuan”. Tutup salah satu Anggota Jamaah Khilafatul Muslimin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *