Khilafatul Muslimin Kunjungi Polda Metro Jaya: Pererat Silaturahmi dan Bangun Komunikasi

oleh

Media-AnakNegeri // Jakarta, 9 Desember 2024 — Juru Bicara Khilafatul Muslimin, Ustadz Abu Salma, bersama pendampingnya Ustadz Imran MS, S.H., melakukan kunjungan resmi ke Polda Metro Jaya. Dalam kunjungan yang berlangsung dengan suasana hangat ini, mereka diterima langsung oleh Direktur Intelijen dan Keamanan (Dir Intelkam) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Dekananto Eko Purwono, S.I.K., M.H.

Pertemuan tersebut berlangsung atas dasar kesepahaman untuk menjalin komunikasi yang lebih baik serta mempererat hubungan antara organisasi Khilafatul Muslimin dengan pihak kepolisian. Langkah ini dinilai strategis dalam meredakan berbagai prasangka di masyarakat terhadap organisasi tersebut.

Menyampaikan Transparansi dan Komitmen Damai

Dalam kesempatan ini, Ustadz Abu Salma menegaskan bahwa Khilafatul Muslimin adalah organisasi yang bergerak dalam dakwah, dengan tujuan utama mempersatukan umat dalam semangat ibadah dan persaudaraan. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret untuk memperkenalkan keberadaan organisasi kepada masyarakat dengan memasang kembali plang identitas di sejumlah wilayah.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa Khilafatul Muslimin bukanlah kelompok yang berorientasi politik, apalagi bertujuan membentuk negara di dalam negara. Kami hanya ingin mengajak umat bersatu dalam bingkai syariat Islam yang damai dan rahmatan lil alamin,” ungkap Abu Salma dalam pertemuan tersebut.

Dukungan dari Polda Metro Jaya

Menanggapi hal tersebut, Kombes Pol Dekananto menyampaikan apresiasinya terhadap langkah proaktif Khilafatul Muslimin dalam menjalin dialog dengan berbagai pihak, termasuk dengan aparat penegak hukum. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara kelompok agama dan kepolisian untuk menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat.

“Kami melihat langkah ini sebagai inisiatif positif. Selama ini, kami juga memastikan bahwa tidak ada indikasi Khilafatul Muslimin terkait dengan radikalisme atau aksi terorisme. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana komunikasi dengan tokoh-tokoh agama lain seperti MUI, NU, Muhammadiyah, dan komunitas lainnya dapat terus diperkuat,” ujar Kombes Pol Dekananto.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta menekan potensi konflik yang dapat muncul akibat salah paham atau provokasi. “Persatuan umat adalah kunci. Perbedaan kecil jangan sampai menjadi bara yang memicu konflik. Sebaliknya, mari kita jadikan perbedaan itu sebagai kekayaan dan peluang untuk saling belajar,” imbuhnya.

Langkah Awal Menuju Sinergi yang Lebih Baik

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Khilafatul Muslimin dan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan tokoh agama. Khilafatul Muslimin juga menyatakan komitmennya untuk terus menjaga transparansi dalam setiap kegiatan dan menjalin dialog secara aktif guna mencegah kesalahpahaman yang bisa merugikan semua pihak.

“Silaturahmi ini adalah langkah untuk membangun kepercayaan dan sinergi. Kami berharap masyarakat dapat lebih mengenal siapa kami sebenarnya dan apa misi kami. Tidak ada yang kami sembunyikan, dan kami terbuka untuk berdialog,” ujar Abu Salma sebelum mengakhiri pertemuan.

Kunjungan ini menjadi contoh nyata bahwa komunikasi dan keterbukaan dapat menjadi jembatan untuk meredakan ketegangan, menciptakan harmoni, dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat yang majemuk. Dengan langkah-langkah seperti ini, harapan untuk Indonesia yang lebih damai dan bersatu semakin besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *