Tragis! Kecelakaan Maut di Cilegon, Pengendara Motor Diduga Tewas Usai Tabrak Truk Bermuatan Berat

oleh

Media-AnakNegeri // Cilegon, 27 Oktober – Kecelakaan lalu lintas yang mengerikan terjadi pada Minggu Malam (20.30 Wib) di kawasan Terminal Seruni, Cilegon. Insiden tersebut melibatkan satu mobil truk besar bermuatan gula curah yang menepi di bahu jalan dan sebuah sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. Berdasarkan keterangan dari saksi mata di lokasi kejadian, Rizal Muslim, kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian dan situasi darurat yang tak bisa dihindari.

Rizal mengungkapkan bahwa truk tersebut datang dari arah Jalan Lingkar Juandan dengan membawa muatan berat berupa gula curah. Muatan itu rencananya akan dibongkar di kawasan Bojonegoro, Pulau Ampel, Cilegon. Namun, masalah teknis mulai muncul ketika truk melaju mendekati Terminal Seruni. “Namanya juga muatan berat, ya mungkin panas bannya. Pengemudi truk mencium bau hangus, diduga berasal dari rem atau as roda yang overheat. Karena itu, dia memutuskan untuk menepi di bahu jalan, tepatnya dekat Terminal Seruni Cilegon,” jelas Rizal.

Saat truk berhenti di bahu jalan, tiba-tiba sebuah sepeda motor yang melaju kencang dari arah belakang menghantam truk tersebut dengan kecepatan tinggi. Rizal menduga, pengendara motor tidak sempat menginjak rem dan gagal menghindari truk yang sedang berhenti. “Motor ini ngebut, mungkin enggak pakai rem lagi. Padahal, truk ini sudah menepi, tapi mungkin karena pengemudi motor tidak mengindahkan rambu-rambu, langsung menabrak bagian belakang truk dengan kecepatan tinggi,” ujar Rizal.

Benturan keras pun tak terhindarkan. Menurut Rizal, tabrakan tersebut begitu parah hingga menyebabkan bagian depan tubuh pengendara motor masuk ke kolong truk. “Diduga korban meninggal di tempat karena kepalanya duluan yang menghantam, kemudian dari leher ke bawah masuk ke kolong truk,” imbuhnya. Keadaan ini semakin menambah kesan mencekam di lokasi kecelakaan.

Sayangnya, saat kejadian, masyarakat di sekitar lokasi lebih memilih menonton dan mengambil foto daripada memberikan bantuan. “Saya lihat warga hanya menonton dan memotret saja. Padahal, korban ini terjepit, perlu cepat ditolong,” kata Rizal dengan nada geram.

Rizal akhirnya memberanikan diri untuk mengajak warga sekitar agar membantu mengeluarkan korban yang tergencet di bawah kolong truk. “Saya langsung respon, bilang ke mereka, ini bicara soal kemanusiaan. Saya ajak, ‘Kang, ini kok ditonton doang, ini kan kegencet, kita tarik aja keluar,’” ucap Rizal kepada warga setempat.

Setelah beberapa warga ikut membantu, korban akhirnya berhasil dievakuasi dari kolong truk dalam kondisi kritis. Keadaan korban yang mengalami luka parah kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait kecelakaan ini. Namun, kejadian tersebut menjadi peringatan keras bagi semua pengguna jalan untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitar, terutama di kawasan rawan kecelakaan seperti di dekat Terminal Seruni, Cilegon.

[Media-AnakNegeri]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *