Media-AnakNegeri // Sentul, Bogor – Rabu, 16 Oktober 2024, Acara Saresehan Kebangsaan bertema “Merajut Tali Persaudaraan Menuju Indonesia Maju” berlangsung dengan sukses di Taman Wisata Lewi Pangaduan, Sentul, Bogor. Suasana alam yang sejuk dan pemandangan yang indah menambah kesyahduan dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 80 peserta, terdiri dari eks narapidana terorisme (napiter) dan mitra deradikalisasi dari Khilafatul Muslimin.
Acara ini bertujuan memperkuat persaudaraan di kalangan masyarakat, khususnya mereka yang pernah terjerumus dalam paham radikal, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan damai. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan berbagai isu terkait persatuan, deradikalisasi, dan rekonsiliasi melalui sesi dialog yang hangat.
Saresehan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten, yakni Ustadz Abu Salma dari Khilafatul Muslimin, Ustadz Haris Amir Falah dari Yayasan Hibbul Wathon Indonesia (HWI), serta Kolonel Sansan Iskandar dari BAIS TNI, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana acara ini, dan Kolonel Abdul Qohar dari Bintal TNI.
Dalam pemaparannya, Ustadz Abu Salma menegaskan pentingnya kembali kepada ajaran agama yang benar, yang mengutamakan perdamaian dan persaudaraan. Ia menyampaikan bahwa ideologi-ideologi yang merusak persatuan bangsa harus ditinggalkan. “Mari kita bangun kembali persaudaraan ini untuk kebaikan bersama dan masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Ustadz Haris Amir Falah menekankan bahwa peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai penjaga persatuan dan kesatuan. “Dengan semangat kebangsaan dan nilai-nilai persaudaraan, kita bisa menghadapi segala tantangan yang ada dan membawa Indonesia lebih maju,” ungkapnya.
Kolonel Sansan Iskandar, yang sekaligus Ketua Panitia, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam acara ini. Ia menekankan bahwa keamanan dan stabilitas bangsa adalah tanggung jawab semua pihak. “Kita harus terus menjaga persatuan dan memperkuat tali persaudaraan demi terwujudnya Indonesia yang kuat dan sejahtera,” tuturnya.
Acara ditutup dengan pesan dari Kolonel Abdul Qohar dari Bintal TNI yang mengingatkan pentingnya cinta tanah air dan komitmen bersama untuk menjaga kesatuan bangsa. “Mari kita jaga persaudaraan ini, dan bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang damai dan maju.”
Saresehan ini diakhiri dengan sesi ramah tamah yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, dimana para peserta berbagi pengalaman dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Para peserta berharap acara seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat tali persaudaraan dan mewujudkan Indonesia yang lebih bersatu.
Laporan : Ahmad Dalail dan Muhammad Firdaus, S.Pd.i
