Banjir Di 4 Lingkungan Akibant Pembangunan Perumahan Gunung Terang Kemiling

oleh

Media-AnakNegeri, Bandar Lampung, 13 Agustus 2024 – Jalan Swadaya 10 Gunter kemiling, yang sebelumnya dikenal sebagai area yang aman dan nyaman, kini menghadapi masalah serius akibat pembangunan perumahan yang sedang berlangsung. sistem irigasi yang memadai telah menyebabkan banjir di empat lingkungan Swadaya 10 gunung terang kemiling

Proyek pembangunan perumahan pemilik Bapak Rendra, ini bertujuan untuk menyediakan hunian baru bagi banyak keluarga. Namun, perencanaan yang kurang matang dalam aspek pengelolaan air telah mengakibatkan terjadinya banjir yang meluas. Hujan deras dalam beberapa pekan terakhir memperburuk situasi, dengan air meluap dan menggenangi jalan-jalan serta area pemukiman di sekitarnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir telah melanda empat lingkungan utama di sekitar Jalan Swadaya 10 kelurahan Gunter. Lingkungan-lingkungan ini adalah RT 04,LK 03 Bapak Harlianto,RT 05 LK 03 Bapak Amat pulung, RT 07 LK 02 Bapak Taslim S.os, RT 08 Lk 02,Rahmadtulloh ,
Air yang meluap jalan tersebut, tidak hanya merusak infrastruktur jalan dan rumah warga, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat dan aktivitas sehari-hari mereka.

Kapolsek kemiling Bapak Iptu Sutomo turut hadir untuk memberikan himbauan pentingnya dialog antara pihak-pihak untuk menghindari konflik. “Kami akan memantau perkembangan proyek ini dan memastikan bahwa setiap keluhan warga ditangani dengan serius,” tegas Kapolsek.Iptu Sutomo ujarnya

Pertemuan yang di adakan jl. Swadaya 10 genung terang Agar dapat penyelesaikan segera mungkin agar tidak terjadinya banjir yang berdampak ke Masyarakat Swadaya 10 gunung terang,
langkah-langkah ini dapat memastikan proyek pembangunan berlangsung tanpa menimbulkan dampak negatif bagi penduduk setempat
Penduduk setempat mengeluhkan kurangnya perhatian dari pihak pengembang dalam menangani masalah ini. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa banjir ini seharusnya bisa dihindari dengan adanya sistem irigasi yang memadai. Sistem irigasi yang terencana dengan baik tidak hanya akan mengalirkan air hujan secara efisien tetapi juga mencegah terjadinya penumpukan air yang menyebabkan banjir.

tanggapannya, pak lurah gunter Abizar Alghifari menghimbau agar
pihak pengembang untuk segera menangani masalah ini dengan mengembangkan solusi jangka pendek dan jangka panjang.
untuk memperbaiki sistem drainase dan irigasi di area tersebut. Proses ini diharapkan dapat memitigasi dampak banjir yang sudah terjadi serta mencegah terulangnya masalah serupa di masa depan.

Pemerintah daerah juga mengakui adanya kekurangan dalam perencanaan awal proyek dan sedang menyusun langkah-langkah perbaikan. Salah satu langkah yang akan diambil adalah penilaian ulang terhadap rencana pengelolaan air dan penambahan infrastruktur yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Sementara itu, masyarakat di empat lingkungan yang terdampak
berharap agar solusi yang diterapkan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga berkelanjutan.
Mereka meminta agar proyek-proyek pembangunan mendatang mempertimbangkan dengan cermat aspek-aspek lingkungan dan pengelolaan air untuk mencegah dampak negatif serupa.

Sebagai upaya jangka panjang, diharapkan agar seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja sama dalam memastikan bahwa pembangunan infrastruktur perumahan tidak mengabaikan kebutuhan dasar seperti sistem irigasi yang efisien. Ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua penghuni.

Dari seluruh Media-AnakNegeri melaporkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *