Banyak Jurnalis Terbunuh dalam Perang: Sebuah Pengingat Tentang Bahaya Bagi Media

oleh
Gambar : Jurnalis sedang bertugas

Media-AnakNegeri, Bandar Lampung, 1 Agustus 2024 – Dalam sejarah konflik bersenjata, jurnalis sering kali menjadi saksi mata dari kekejaman dan kehancuran yang terjadi di medan perang. Namun, keberadaan mereka tidak selalu aman. Berikut ini adalah jumlah jurnalis yang terbunuh dalam beberapa konflik besar:

1. Perang Vietnam (1955-1975): Sebanyak 63 jurnalis terbunuh dalam rentang waktu 20 tahun. Konflik ini tidak hanya memakan korban di kalangan militer dan warga sipil, tetapi juga mengorbankan para jurnalis yang berusaha melaporkan kebenaran.

2. Perang Dunia II (1939-1945): Selama tujuh tahun konflik global ini, 67 jurnalis kehilangan nyawa mereka. Perang Dunia II menunjukkan betapa berbahayanya tugas seorang jurnalis di tengah-tengah perang besar.

3. Gaza (periode 10 bulan terakhir): Dalam kurun waktu hanya 10 bulan, sebanyak 176 jurnalis telah terbunuh di Gaza. Jumlah yang mencengangkan ini menggarisbawahi tingkat bahaya yang ekstrem yang dihadapi oleh para jurnalis di wilayah tersebut.

Tindakan kekerasan terhadap jurnalis dalam konflik bersenjata ini merupakan pelanggaran terhadap Pasal 79 Protokol Tambahan (I) Konvensi Jenewa, yang menyatakan bahwa jurnalis harus dilindungi sebagai warga sipil. Namun, kenyataan di lapangan sering kali menunjukkan bahwa hukum internasional tidak selalu dipatuhi. Khususnya, dalam kasus Gaza, perlindungan bagi jurnalis tampaknya diabaikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang efektivitas perlindungan hukum internasional bagi para jurnalis dan menuntut perhatian global untuk memastikan bahwa hak-hak mereka dihormati dan dilindungi.

[Media-AnakNegeri – Eghi Wibowo]

Responses (7)

  1. Knp Jurnalis yang di Gaza lebih besar kematiannya padahal baru 10 bulan.. Berbeda dengan perang yang lain nya.. Namun organisasi PKK kok pada diem yah..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *