Dua hari sebelum acara, tepat nya 21 November 2025 ketua DKM mesjid Asy Syuhada, Letkol Harto Maret yang sudah beberapa kali kerjasama dengan Khilafatul Muslimin format Bhakti Sosial Pengobatan Islami Thibbun Nabawi sempat menghubungi Ust. Abu Salma selaku Amir Wilayah Jabodetabek – Banten, sekaligus Jubir terkait “Berita Miring” dan keberatan mereka bekerja sama dalam event “BAZAR JAKARTA INTERPRENEUR”.
Di antara keberatan mereka bahwa Khilafatul Muslimin yang gencar dakwah Khilafah di sangka sama dengan yang mendevisikan Khilafah versi HT dan IS yang di kenal Radikal dan subversif, dan mereka juga mengira bahwa dengan viral nya Khilafatul Muslimin di anggap sudah bubar, red.
Menanggapi hal ini Jubir Khilafatul Muslimin, Ust. Abu Salma menyampaikan bahwa wajar kalau teman teman Ormas mengira seperti itu kalau belum pernah diskusi langsung dengan kita, sebagaimana dulu aparat juga berfikir demikian, namun hal ini sudah di bahas tuntas waktu ana ke Turki bersama para petinggi Polri dan beberapa tokoh terkait isu Khilafah ini, kata Jubir ke ketua DKM, sembari memberikan foto bukti sewaktu di Turki, red.
Jubir memberikan bukti bukti foto kepada ketua DKM mulai dari Bersama Jendral Polri ke Turki, Deklarasi, Dialog Kebangsaan bersama Perwira TNI, Diskusi dengan Kesbangpol Bekasi, Kesbangpol Banten, dan saat ini aktif menjadi Sahabat MUI dan bersama Ormas Islam yang ada di Bekasi menyuarakan kemerdekaan Palestina dan dukungan berupa donasi dalam Bekasi Bersama Palestina Jilid I – V., red.
Dalam setiap pertemuan beliau menyampaikan, bahwa Khilafah adalah ketetapan Allah bagi ummat Islam yang secara jelas dalil Qur’an dan hadits, menjalankan nya adalah bentuk ibadah kepada Allah sebagai sebuah keyakinan yang hal ini di lindungi oleh UUD 45 pasal 29 ayat 2. Terkait khilafah versi wajib ada kekuasaan ini tidak logis, apalagi khilafah yang di usung dengan kekerasan yang Radikal oleh IS, Khilafah versi Khilafatul Muslimin tidak mewajibkan kekuasaan dan ala minhajin nubuwah yang rahmatan lil ‘alamin, tegas Jubir kepada redaksi.
Dan sampai saat ini seluruh struktural Khilafatul Muslimin di Indonesia dan beberapa perwakilan yang ada di luar negri tetap berjalan seperti biasa nya dan tetap eksis dan sudah tidak ada masalah, tegas Amir Wilayah Jabodetabek – Banten.
Setelah mendapat penjelasan, Letkol Harto Maret menyampaikan, siap nanti saya kasih pemahaman dan pengertian kepada mereka dan meluruskan “Berita Miring” Terhadap Khilafatul Muslimin dengan data – data yang sudah di sampaikan, dengan semua bukti foto – foto kegiatan di rasa sudah sangat jelas. Untuk kegiatan Bhakti Sosial bersama Khilafatul Muslimin tetap berjalan sesuai jadwal.
Tepat hari Ahad, 23 November 2025 acara Bhakti Sosial Thibbun Nabawi yang di handled team Relawan Khilafatul Muslimin (RKM) berjalan lancar dan bisa bekerja sama serta berdampingan dengan semua Ormas termasuk yang sempat menyampaikan “Berita Miring”, pada dasar nya cros cek / tabayun itu sangat di butuhkan demi menjaga Persatuan dan Kesatuan, red. (Dilaporkan Tubagus, Media Anak Negri).
Alhamdulillah klo sudah dijelaskan oleh letkol Harto yg juga sebagai ketua DKM mesjid Ash syuhada Semper Jakarta Utara…memang masih banyak ormas dan organisasi yg belum paham keberadaan Khilafatul Muslimin saat ini,dan mereka gak mau tau juga ,nah ini tugas kita sebagai warga u/ mensosialisasikan keberadaan kita dan paham paham yg belum mereka mengerti ttg kita…semangat terus Jamaah Khilafatul Muslimin…Allaahuakbar.
https://shorturl.fm/lvzXe
https://shorturl.fm/wydtG
https://shorturl.fm/4IP8F