Gabungan Elemen Masyarakat Desak Transparansi Penegakan Hukum Kasus Narkoba di Lampung

oleh

Bandar Lampung – Puluhan elemen masyarakat yang tergabung dalam forum bersama menyuarakan tuntutan agar penegakan hukum terkait pemberantasan narkoba dilakukan secara transparan kepada publik. Hal ini disampaikan menanggapi penangkapan 11 orang oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung pada Kamis lalu.

Dalam pernyataannya, Putri Maya Rumantir perwakilan gabungan menyebut bahwa mereka tidak memiliki kepentingan apapun, selain memastikan proses hukum berjalan jujur, terbuka, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. “Kami tidak mempermasalahkan jika para pengguna narkoba direhabilitasi. Kami sepakat, rehabilitasi adalah langkah penting. Namun, jangan sampai muncul persepsi bahwa pemakai bisa langsung bebas hanya dengan alasan rehabilitasi,” tegas Ujarnya

Mereka menekankan pentingnya kejelasan keterangan resmi dari pihak berwenang, termasuk tenaga medis maupun BNN. “Kami ingin penjelasan yang gamblang, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini bukan soal menolak rehabilitasi, tetapi soal menjaga agar generasi penerus bangsa tidak memiliki mindset keliru terkait narkoba,” lanjutnya.

Sebanyak 32 elemen masyarakat menyatakan sepakat untuk mengawal gerakan ini hingga tuntas. Mereka mendesak agar pimpinan BNN, baik di Lampung maupun pusat, segera memberikan kejelasan terkait status hukum para tersangka. “Kami hanya berharap proses dipercepat, transparan, dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Semua masyarakat berhak tahu,” pungkas perwakilan tersebut.

Forum masyarakat ini berencana menyampaikan tuntutannya secara resmi kepada pimpinan BNN pusat sebagai bahan tindak lanjut, sekaligus bentuk pengawalan bersama terhadap penegakan hukum pemberantasan narkoba di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *