Bandar Lampung {14 sep 2025] – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti acara peresmian Masjid Al Bakri yang berlangsung megah di tengah ribuan jamaah dari berbagai penjuru Provinsi Lampung. Masjid yang berdiri kokoh dan indah ini diresmikan sebagai pusat ibadah, dakwah, dan kegiatan sosial masyarakat, sekaligus menandai lahirnya ikon baru bagi umat Islam di Lampung.
Acara peresmian ini semakin istimewa dengan hadirnya sejumlah tokoh penting, antara lain Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para ulama, tokoh masyarakat, serta ribuan umat Islam yang antusias memenuhi area masjid. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pembangunan rumah ibadah dan penguatan kehidupan beragama di tengah masyarakat.
Puncak acara diisi dengan tausiah kebangsaan dan kajian islami yang disampaikan oleh dua ulama nasional, Ustaz Das’ad Latif dan KH. Cholil Nafis, dengan mengangkat tema “Hidup Plong Tanpa Sifat Sombong”.
Dalam ceramahnya, Ustaz Das’ad Latif mengingatkan jamaah agar menjauhi sifat sombong yang hanya akan membawa kesempitan hati. Ia menekankan pentingnya keikhlasan dan kerendahan hati dalam menjalani kehidupan sehari-hari. “Hidup akan terasa lebih ringan bila kita menanggalkan kesombongan. Hidup plong itu hadir ketika hati kita dipenuhi syukur dan tawadhu, bukan kesombongan yang menutup keberkahan,” tegasnya.
Sementara itu, KH. Cholil Nafis menambahkan bahwa kesombongan tidak hanya tampak dari sikap lahiriah, tetapi juga dapat tersimpan dalam hati. Ia mengajak jamaah untuk menjadikan Masjid Al Bakri bukan sekadar tempat shalat, melainkan pusat pendidikan akhlak. “Mari kita jadikan masjid ini sebagai pusat dakwah yang menumbuhkan masyarakat rendah hati, saling menghormati, dan selalu berorientasi pada keberkahan hidup,” ujarnya.
Gubernur Lampung, Rahmad Mirzani Djausal, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pembangunan Masjid Al Bakri. Menurutnya, hadirnya masjid megah ini diharapkan menjadi penguat spiritualitas umat dan simbol persatuan. “Pemerintah Provinsi Lampung akan selalu mendukung kegiatan keagamaan yang mempererat ukhuwah Islamiyah. Masjid ini harus menjadi tempat yang makmur, hidup dengan ibadah, ilmu, dan kegiatan sosial untuk masyarakat luas,” kata gubernur.
Senada dengan itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menegaskan bahwa pemerintah kota siap bersinergi dalam mendukung kegiatan yang berlangsung di Masjid Al Bakri. Ia berharap kehadiran masjid dapat menjadi pusat persaudaraan dan pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin para ulama, memohon agar Masjid Al Bakri senantiasa diramaikan jamaah, membawa keberkahan bagi masyarakat, dan menjadi tempat lahirnya generasi yang cinta ilmu, cinta damai, dan menjauhi sifat sombong.
Dengan peresmian ini, Masjid Al Bakri tidak hanya menjadi rumah ibadah, tetapi juga simbol persatuan, pusat dakwah, serta wadah penguatan ukhuwah Islamiyah di Provinsi Lampung.
