Bandar Lampung – Membalas kunjungan serta Undangan Panitia Acara Tabligh Akbar “Indonesia Berdoa” yang hadir ke Masjid kekhalifahan Islam sekaligus kantor Pusat Khilafatul Muslimin di Teluk Betung-Bandar Lampung, Perwakilan Khilafatul Muslimin silaturahim ke lokasi Acara. Wazir Muwasholatul Ijtimaiyyah (Humas) Pusat Khilafatul Muslimin, Ustadz Zulmar S.Pdi didampingi tim syiar khilafah hadir ke lokasi Acara untuk bertemu dan berdialog langsung dengan panitia yang ada di lokasi.
“Ya benar, sengaja kami hadir ke lokasi acara ini, karena memang kami melihat adanya kesamaan keinginan, bahwa kita semua berharap kebaikan untuk bangsa Indonesia. Tentunya, kebaikan berupa keberkahan dari Allah SWT atas bangsa Indonesia ini ada, ketika kita mampu mewujudkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah. Insyaallah nanti akan Allah bukakan keberkahan dari langit dan bumi sebagaimana janji-Nya” terang ustadz Abu Hanif, salah satu perwakilan Khilafatul Muslimin.
Acara Tabligh Akbar “Indonesia Berdoa” yang insyaallah akan digelar pada 28–30 November 2025 mendatang di Kompleks Perkantoran Pemprov Lampung, Kota Baru, Kecamatan Jati Agung ini adalah Hajat bersama Umat Islam. “Kami mengundang seluruh umat Islam yang berkesempatan hadir. Kami tidak membedakan apakah dia (kaum muslimin) itu pakai jubah, pake sarung, atau pakai celana jeans. Asalkan dia muslim, dipersilahkan hadir” kata Bapak Ahmad salah seorang panitia.
Acara Ijtima’ Nasional ini, diperkirakan akan dihadiri oleh 1,5 hingga 5 juta kaum muslimin dari seluruh penjuru Indonesia, serta tamu undangan dari 84 negara. Untuk itu Panitia telah dan sedang mempersiapkan tempat dan logistik demi kelancaran Acara. Pembuatan tenda seluas 40 hektar, MCK sebanyak 3.000 unit, dapur umum sepanjang 2Km, serta 3 buah sumur bor beserta embung penampungan air yang cukup besar sedang pada tahap penyelesaian. “Sebanyak kurang lebih 800 jama’ah dari berbagai daerah di Indonesia sudah hadir di lokasi acara untuk berkhidmat (bekerja) mempersiapkan segala sesuatunya”. Begitu penjelasan dari bapak Yatiman, salah satu panitia Acara.
Dari hasil silaturahim dan dialog perwakilan Khilafatul Muslimin dengan Panitia Acara, dicapai kesimpulan bahwa “Setiap pribadi muslim harus mampu mengeluarkan semua bentuk kebendaan serta kebesaran mahluq dari dalam hatinya, untuk kemudian memasukan kebesaran Allah kedalam hatinya. Sehingga dihati seorang Muslim hanya ada kebesaran Allah semata. Adapun tentang kewajiban bersatu dan keharaman berpecah belah bagi umat Islam kita telah mahfum (faham) besama, bahwa itu adalah salah satu ketentuan dalam beragama”. Terang Ustadz Abu Hanif, salah satu perwakilan dari Khilafatul Muslimin.
“Silaturahim ini adalah langkah awal kita untuk menjalin komunikasi dengan saudara-saudara Muslim di jama’ah tabligh. Insyaallah pekan depan akan kita lanjutkan bersilaturahmi ke markas saudara kita yang ada di kebun bibit, Bandar Lampung”. Tutup ustadz Zulmar usai acara foto bersama.
[Wuri Handoyo – Media Anak Negeri]
