Khilafatul Muslimin Wilayah Bandar Lampung: Menanggapi Tantangan Zaman

oleh

Media-AnakNegeri, Lampung — Dalam suasana penuh khidmat, Khilafatul Muslimin Wilayah Bandar Lampung mengadakan acara laporan bulanan yang dihadiri oleh lima ummul quro’ di bawah naungannya. Kegiatan ini berlangsung pada 25 Januari 2025 di aula Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah (PPUI), Citiis, Batu Putu, Bandar Lampung.

Acara ini dimulai dengan pembukaan yang mengedepankan semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah. Para peserta, yang terdiri dari para pengurus Khilafatul Muslimin, tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

Pesan Persatuan Umat

Salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah tausyiah singkat yang disampaikan oleh Amir Wilayah Bandar Lampung, Ustadz Imam Abu Bakar. Dalam tausyiahnya, Ustadz Abu Bakar mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW:

“Berjama’ah akan mendapatkan rahmat dan berpecah-belah akan mendatangkan azab.”

Hadis ini menjadi pijakan utama dalam penyampaian pesan beliau mengenai pentingnya menjaga persatuan umat Islam, terutama di tengah berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Persatuan adalah kunci rahmat Allah. Jika kita ingin mendapatkan keberkahan dan rahmat-Nya, maka kita harus selalu menjaga kesatuan hati dan langkah dalam mengamalkan ajaran Islam,” ujar Ustadz Abu Bakar dengan tegas.

Beliau menekankan bahwa tantangan terbesar umat Islam saat ini bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam diri umat itu sendiri, yaitu ketidakmampuan untuk bersatu.

Menurutnya, perpecahan yang disebabkan oleh perbedaan pandangan, golongan, atau kepentingan adalah bentuk kemungkaran yang harus dihindari.

“Jihad terbesar kita hari ini adalah mengajak umat untuk bersatu, menjalin ukhuwah, dan menjaga kekompakan dalam bingkai ajaran Islam,” lanjutnya.

Evaluasi Program dan Rencana ke Depan

Selain tausyiah, acara ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap berbagai program yang telah dijalankan selama satu bulan terakhir. Setiap ummul quro’ memaparkan laporan kegiatan mereka, mencakup bidang dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Salah satu capaian yang menjadi sorotan adalah keberhasilan beberapa ummul quro’ dalam melaksanakan program dakwah berbasis komunitas, yang mampu menarik perhatian masyarakat setempat.

Selain itu, upaya penguatan pendidikan Islam melalui pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai ukhuwah juga mendapat apresiasi dari para peserta.

“Laporan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi cermin bagi kita untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada umat,” ungkap salah satu peserta.

Menjawab Tantangan Zaman

Sebagai penutup, Ustadz Abu Bakar menyampaikan bahwa persatuan dan kesatuan umat adalah fondasi utama untuk menjawab berbagai tantangan zaman. 

Beliau mengingatkan bahwa umat Islam harus selalu berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya agar mampu menghadapi segala rintangan.

“Selama kita tetap bersatu dan istiqamah dalam menjalankan ajaran Islam, insya Allah kita akan mendapatkan rahmat dan kemenangan yang telah dijanjikan oleh Allah,” pungkasnya.

Acara laporan bulanan ini tidak hanya menjadi wadah evaluasi, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah di antara para pengurus dan anggota Khilafatul Muslimin Wilayah Bandar Lampung.

Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga, mereka optimis dapat membawa umat menuju kejayaan Islam di tengah berbagai tantangan zaman.

Eghi Wibowo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *