Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas: Bimtek Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Dana Desa di Lampung Selatan

oleh

Media-AnakNegeri // Lampung – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Dana Desa untuk perangkat desa di wilayahnya. Acara ini berlangsung di Hotel Horison, Jalan Kartini, Bandar Lampung, dengan dimulai pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh dua narasumber utama dari Dinas Pajak dan Inspektorat, serta peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Acara berlangsung mulai hari ini hingga Jumat, 20 Desember 2024, dan didanai melalui Dana Bagi Hasil Desa.

Meningkatkan Tertib Administrasi Desa

Riski Purwo D., selaku Event Organizer (EO), menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah perangkat desa dalam menyusun laporan pertanggungjawaban dana desa secara tepat waktu dan akurat.

“Kegiatan ini diadakan secara bertahap per kecamatan. Setiap desa mengirimkan dua perwakilan untuk mengikuti Bimtek. Dengan pelatihan ini, kami harap pelaporan dapat dilakukan lebih tertib tanpa menumpuk di akhir tahun,” jelas Riski.

Ia juga menambahkan bahwa Bimtek ini melibatkan tiga narasumber dari Direktorat Jenderal Pajak dan tiga narasumber dari Inspektorat. Sesi berlangsung dari sore hingga malam, dilanjutkan pada pagi hari hingga siang.

Pentingnya Pemahaman Aspek Pajak dan Tata Kelola Keuangan

Frans Ferdianto, Penyuluh Pajak sekaligus narasumber, menyoroti pentingnya pemahaman aspek perpajakan dalam laporan pertanggungjawaban. “Salah satu komponen penting dalam laporan adalah aspek pajak. Kami menjelaskan cara perhitungan pajak yang benar agar perangkat desa dapat melaksanakannya sesuai aturan,” ujar Frans.

Ia juga menekankan perlunya fasilitas konsultasi pajak bagi perangkat desa. “Kita menyediakan nomor konsultasi yang bisa dihubungi kapan saja, sehingga kendala di lapangan dapat segera diatasi,” tambahnya.

Sementara itu, Wahyu Putra, Auditor Inspektorat, memaparkan materi tentang tata kelola keuangan desa yang meliputi sistem pengendalian internal, perencanaan keuangan, penataan usaha dan belanja desa, serta pengelolaan hasil desa.

“Tata kelola yang baik dimulai dari perencanaan yang matang hingga pelaksanaan yang benar. Jika semua dilakukan sesuai peraturan, hasilnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tegas Wahyu.

Harapan untuk Desa yang Lebih Transparan dan Akuntabel

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Dengan tata kelola yang baik, dana desa diharapkan mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Bimtek ini juga diharapkan menjadi langkah strategis untuk meminimalkan kesalahan dalam pelaporan dan pengelolaan dana desa, sehingga pembangunan di desa dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Eghi Wibowo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *