Media-AnakNegeri // Bekasi, 26 Oktober 2024 – Baru-baru ini, khilafatul muslimin kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Isu ini menarik perhatian banyak pihak, terlebih dengan berbagai pernyataan kontroversial yang diangkat dari kalangan petinggi organisasi tersebut.
Dalam kunjungan tim kami ke kantor khilafatul muslimin perwakilan bekasi, kami berkesempatan bertanya langsung kepada Ustadz Asef Saefullah selaku Amir Daulah Jawa, tentang alasan mengapa khilafah menjadi fokus utama gerakan ini. Beliau menegaskan bahwa khilafah adalah tuntutan utama dalam Islam setelah Kenabian.

“Khilafah adalah tuntunan yang harus kita laksanakan dan perjuangkan. Jika ada tuntunan selain khilafah, maka kita akan mengikuti, namun khilafah tetap menjadi prioritas,” jelasnya kepada media.
Menurut Ustadz Asef, khilafah merupakan bagian integral dari syariat Islam yang tidak bisa diabaikan. Dalam pandangannya, Islam sebagai agama yang sempurna menuntut pengikutnya untuk mematuhi seluruh aspek syariat, termasuk menerapkan khilafah sebagai sistem kehidupan global yang diyakini mampu menegakkan hukum-hukum Islam.

Pernyataan ini menimbulkan respons beragam di kalangan masyarakat. Sebagian menyambut positif pandangan tersebut, melihat khilafah sebagai solusi untuk memperbaiki kondisi umat Muslim di berbagai aspek kehidupan. Namun, ada juga yang mengajak untuk berdiskusi lebih mendalam mengenai relevansi dan penerapan syariat Islam, termasuk konsep khilafah, dalam konteks modern yang semakin kompleks.
Banyak pihak menyerukan perlunya dialog terbuka yang melibatkan berbagai sudut pandang, baik dari sisi agama maupun konteks sosial-politik, untuk mencari jalan terbaik dalam menghadapi tantangan yang dihadapi umat Muslim saat ini.
Meskipun pernyataan Ustadz Asef Saefullah mengundang kontroversi, ia tetap optimis bahwa persatuan dalam khilafah adalah kunci menuju kemajuan umat Muslim dan penerapan syariat Islam yang lebih baik di masa depan.
[Media-AnakNegeri]