Khilafah antara yang dirindukan dan diabaikan

oleh

Media-AnakNegeri / Bismillah – Hari ini, hampir tidak ada kalangan yang tak membicarakan bahkan meperdebatkan soal Khilafah. Tak hanya dari kalangan biasa, kalangan akademisi, media televisi, bahkan penguasapun tak luput dari membahas topik panas tersebut.

Namun sayangnya, kebanyakan mereka berpandangan bahwa Khilafah adalah ideologi sesat, terlarang dan bahkan dianggap mengancam keutuhan NKRI. Karena itu, banyak cara penguasa untuk menghentikan dakwah tentangnya, apalagi ketika mereka merasa terancam kekuasaannya seperti saat ini. Stigma negatif dan fitnah keji dilempar ke publik untuk menjerat jamaah dan personal yang memperjuangkannya.

Sebenarnya, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan adanya dakwah Khilafah hari ini. Karena ia adalah mahkhrojan / jalan keluar (solusi) terhadap segala persoalan umat sesuai syariat Islam.

berKhilafah adalah dalam rangka untuk beribadah kepada Allah untuk melaksanakan perintahNya yaitu bertaqwa sebenar-benarnya Taawa dan tidak mati melainkan dalam keadaan berserah diri kepada Allah sebagaimana dalam Al qur’an surat ali imron ayat 102-103.

Terlebih lagi, Khilafah diyakini sebagai janji Allah SWT dan kabar gembira dari Rasulullah SAW. Pasti akan kembali tegak. Dengan atau tanpa andil kita dalam menegakkannya. Hanya saja juga diyakini jika ketika seseorang memilih untuk ikut andil menegakkannya maka pahala akan Allah SWT limpahkan pada yang mengikutinya. Akan tetapi jika memilih untuk menghalanginya, maka dosa akan Allah SWT berikan pada yang mengingkarinya, dan akan dimasukkan kedalam golongan orang-orang dzolim yang menghalangi tegaknya Khilafah.

Tegaknya Khilafah ini pasti akan terjadi, waktunya semakin dekat. Ini adalah pasti. Salah satu indikasinya adalah semakin represifnya kumpulan orang-orang dzolim terhadap khilafah. Semakin jahatnya makar orang-orang dzolim. Persekusi dan monsterisasi terhadap Khilafah semakin tajam. Larangan tentang pembicaraan Khilafah semakin getol dilakukan oleh orang-orang dzolim, bahkan orang-orang dzolim ini sampai hati untuk menangkap, memfitnah, memenjarakan bahkan membunuh orang-orang yang berbicara syariat (Khilafah). Padahal Khilafah adalah ajaran Islam, yang Rasulullah Muhammad SAW mengajarkannya kepada para sahabat dan umatnya.

Artinya membenci Khilafah sama dengan membenci ajaran Islam. Membenci ajaran Islam sama dengan membenci Rasulullah Muhammad SAW yang mengajarkannya. Membenci RasulNya sama dengan membenci Allah SWT yang mengutusnya. Maka para pembenci Khilafah adalah kumpulan orang-orang dzolim yang terwesternisasi yang membenci Allah SWT dan RasulNya. Naudzubillah.

Maka tidak akan pernah beruntung orang-orang yang membenci, mempersekusi dan mengkriminalisasi Khilafah. Tersebab seolah mereka berusaha untuk menghalangi terbitnya matahari. Akan sia-sia dan hanya berkontribusi pada tumpukan dosa dan dosa saja.

Waallahu alam bishshowwab

Penulis : Ustadz Supriono Hadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *