Panitia Dialog Anak Negeri bersilaturahim ke MUI Pusat

oleh

Media-AnakNegeri, Bekasi, 8 Agustus 2024 –

Ketua Panitia Pelaksana Dialog Anak Negeri dengan tema “Peran dan Kontribusi Ummat Islam dalam membangun Negeri, Dahulu, Hari ini dan Esok” bersama dengan beberapa Panitia, hadir bersilaturahim ke kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi no 51. Menteng Jakarta Pusat, hari Kamis, 8 Agustus 2024 yang lalu. Rombongan Panitia diterima oleh Humas MUI Pusat Kyai Juanedi.

“Kami memiliki harapan besar agar ada perwakilan dari MUI Pusat yang hadir di acara Dialog ini serta akan berbicara Atas nama Lembaga. karena memang hari ini posisi MUI bisa dikatakan menjadi corong sekaligus saluran aspirasi bagi Umat Islam Indonesia dalam kaitannya dengan persoalan Bangsa Indonesia”. “Ummat senantiasa menunggu dan menanti setiap fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia Pusat”. Harapan dan keingingan Panitia ini kembali ditegaskan oleh Abu Salma. Yy

“Ya, akan segera kami respon surat dari Panitia Dialog Anak Negeri ini, Insyaallah besok kami sampaikan kepada ketua MUI Pusat, untuk kemudian biasanya akan kami musyawarah di tingkat Pimpinan. Semoga saja pekan depan sudah ada jawaban”. Begitu Penjelasan dari Humas MUI Pusat.

“Di usia kemerdekaan Indonesia yang ke 79 tahun ini, sebenarnya ada sedikit kekecewaan dari kami Umat Islam Bangsa Indonesia. Sebab yang kami rasakan adalah adanya perlakuan secara terbuka yang menunjukan ketidaksukaan terhadap Islam dan Ummat Islam. Isu Teroris dan Radikalisme sangatlah menyudutkan kami ummat Islam. Padahal sebenarnya Tidak ada yang namanya terorisme dan Radikalisme dalam Islam. Saya yakin ada yang Tidak beres ini.” Uangkapan rasa kekecewaan ini diungkap oleh Salah Seorang anggota Panitia yang enggan disebut Namanya.

“Kami berharap dengan adanya forum Dialog Ilmiah ini, akan terjalin komunikasi dan Kerjasama yang baik dari seluruh komponen Anak negeri dalam rangka bersama-sama mewujudkan Negeri Indonesia yang Baldatun Thoyyibatun wa robbun Ghofur”. Demikian harapan dari Panitia Dialog Anak Negeri.

[Media-AnakNegeri]

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *