Anggaran Pemeliharaan Gedung DPRD Bandar Lampung Capai Rp724 Juta, Gedung Masih Banyak Rusak

oleh

BANDAR LAMPUNG – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung mengalokasikan anggaran pemeliharaan gedung tahun 2025 sebesar Rp724 juta dari APBD Kota Bandar Lampung.

Dilansir dari situs Sirup LKPP, anggaran tersebut rencananya digunakan untuk pengecatan gedung, perbaikan pagar, atap dan plafon, ruang komisi, kolam air mancur, serta tiang baleho dengan rincian sebagai berikut:

1. Perawatan air mancur: Rp50.000.000

2. Pengamplasan dan pengecatan ruang komisi 1-4: Rp62.235.000

3. Pemeliharaan bangunan gedung kantor: Rp80.000.000

4. Pemeliharaan kamar mandi: Rp150.000.000

5. Pemeliharaan gedung tempat kerja: Rp18.000.000

6. Backdrop dinding komisi 1-4: Rp264.550.000

7. Perawatan tiang baleho: Rp50.000.000

8. Pemeliharaan bangunan gedung kantor: Rp50.000.000

Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi gedung DPRD Kota Bandar Lampung masih memprihatinkan. Terlihat cat tembok yang mengelupas, atap plafon ruang paripurna mengalami kerusakan parah, dan tiang baleho justru tampak bengkok tanpa perbaikan.

Saat dikonfirmasi terkait penggunaan anggaran tersebut, Kepala Bagian Humas DPRD Kota Bandar Lampung, Dody, enggan memberikan keterangan.

“Untuk urusan pemeliharaan tersebut bukan urusan saya, itu urusan bidang umum, silakan tanyakan ke sana,” ujarnya dengan nada ketus saat dikonfirmasi awak media.

Ketika disinggung mengenai keterbukaan informasi publik, Dody kembali menjawab dengan nada sinis.

“Untuk rincian anggaran bisa dilihat saja di internet ya, kalau tidak ketemu berarti kalian belum canggih,” tegasnya.

Awak media kemudian mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Bagian Umum Sekretariat DPRD, namun hingga berita ini diterbitkan, pejabat terkait tidak dapat dimintai keterangan. Pihak-pihak yang berkompeten juga belum memberikan penjelasan resmi terkait anggaran yang telah dianggarkan namun kondisi gedung DPRD masih banyak mengalami kerusakan.

Masyarakat berharap adanya transparansi dan realisasi anggaran dengan tepat sasaran agar gedung DPRD sebagai rumah rakyat dapat berfungsi dengan baik, nyaman, dan layak pakai, serta tidak hanya menjadi catatan anggaran rutin setiap tahun tanpa perbaikan nyata di lapangan.

Responses (85)

  1. I wasn’t sure what to expect at first, but this turned out to be surprisingly useful. Thanks for taking the time to put this together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *