PENGOBATAN GRATIS DI KOMPLEK TNI AD YON AIR SEMPER, LETKOL HARTO GANDENG KHILAFATUL MUSLIMIN

oleh

Tercatat seratus lebih masyarakat sekitar mesjid Asy Syuhada, komplek TNI – AD Semper Barat, Jakara Utara, telah mendaftar dalam Bhakti Sosial berupa pengobatan Thibun Nabawi secara gratis yang di gelar hasil kerja sama antara DKM dan Al Jamaah / Khilafatul Muslimin pada Minggu, 20 Juli 2025.

Letnan Kolonel (Letkol) Harto Maret adalah ketua DKM yg menggagas acara ini dengan menggandeng Al Jamaah / Khilafatul Muslimin dalam rangka menampilkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan manfaat bagi jama’ah.

Tampak antusias dari masyarakat dalam kegiatan kali ini, “Kalau ga saya batasi bisa sampai angka 200 orang pak, saya kata kan untuk sekarang di batasi, dan saya berharap kegiatan ini berkelanjutan”, kata pak Letkol.

Dan saya berharap ke depan kita bisa bekerja sama dalam hal kegiatan dakwah dan pembinaan, apakah dalam mengisi khotib jum’at, taklim bulanan dan juga pengobatan Thibun Nabawi secara berkala, kembali beliau menyampaikan harapannya.

Dulu mesjid ini di kuasai oleh pemahaman yang takfiri, banyak ibadah di bid’ahkan sehingga ada jamaah yang sedikit berbeda memilih mesjid luar, maka atas intruksi Komandan Komplek (Danplek) yang bertanggung jawab di komplek ini mengintruksikan saya sebagai ketua DKM dan mengembalikan fungsi mesjid yang rahmatan lil ‘alamin, jadi siapa saja dan jamaah dari mana saja di persilahkan untuk memakmurkan mesjid, kisah Letkol. Harto Maret.

Sementara Ust. Abu Salma selaku Amir Khilafatul Muslimin Jabodetabek Banten sekaligus Jubir menyampaikan, “Kesatuan ummat Islam adalah hal semakna yang kami harapkan, dengan asas saling menghargai perbedaan (ikhtilaf) dan carilah kesamaan agar kesatuan ummat terwujud, jangan intoleran, takfiri dan menghakimi saudara sesama muslim. Justru kami dari Khilafatul Muslimin menjadi pelopor kesatuan ummat dalam satu satu nya sistem Islam, Kekhalifahan kaum Muslimin.

Puluhan terapis terdiri dari ikhwan dan akhwat dari Khilafatul Muslimin siap beramal soleh, mulai cek tekanan darah, konsultasi, bekam, fasdu, totok wajah sampai disposisi tulang sudah mulai berjalan sesuai no antrian.

Rencana kita akan tangani semua pasien yang sudah terdaftar terlebih dahulu sampai selsai, target maksimal Asar, dengan tenaga trapis yang ada kita maksimalkan, ke depan kita harapkan berkelanjutan, ujar Ust. Sulthon Albar sebagai ketua panitia. (Dilaporkan Thebe, Media anak negri)

Responses (74)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *