Lampung Selatan, 18 Mei 2025 – Masjid Nurul Iman, Kampung Sebalang, Lampung Selatan, acara sosialisasi Khilafatul Muslimin berlangsung pada hari Ahad, 18 Mei 2025. Dalam acara yang diselenggarakan secara terbuka tersebut, umat Islam dari berbagai kalangan hadir untuk mendengarkan pemaparan tentang pentingnya hidup berjamaah dalam Islam serta urgensi bai’at kepada pemimpin umat.
Acara tersebut diisi oleh Ustadz Sawiyan, seorang da’i yang aktif menyampaikan dakwah tentang pentingnya persatuan umat dalam naungan kepemimpinan Islam. Dalam ceramahnya, Ustadz Sawiyan menekankan bahwa Islam mengajarkan kewajiban untuk hidup berjamaah dan memiliki pemimpin yang ditaati dalam perkara yang ma’ruf.
“Setiap muslim yang menginginkan keselamatan di dunia dan akhirat hendaknya tidak hidup dalam keadaan tanpa jamaah dan tanpa bai’at. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ‘Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak memiliki bai’at di pundaknya, maka ia mati dalam keadaan jahiliyah,’” jelas beliau mengutip hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.
Lebih lanjut, Ustadz Sawiyan membacakan beberapa ayat Al-Qur’an yang menyinggung tentang bai’at, di antaranya:
> “Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Muhammad), sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka.” (QS. Al-Fath: 10)
Ayat tersebut, menurut Ustadz Sawiyan, menunjukkan betapa agungnya bai’at dalam Islam karena hakikatnya adalah bentuk ketaatan kepada Allah melalui perantara pemimpin umat Islam.
Usai penyampaian materi dan diskusi yang berlangsung hangat dan penuh antusias, seorang warga bernama Bapak Solihin menyatakan bai’at secara terbuka.
Dengan kesadaran dan kerendahan hati, beliau maju ke hadapan jamaah dan melakukan bai’at sebagai bentuk ikrar taat kepada Khalifah dalam rangka menegakkan syariat Islam secara menyeluruh.
“Saya merasa mendapatkan pencerahan yang luar biasa hari ini. Selama ini saya hanya mengenal Islam sebatas ibadah pribadi, tapi setelah mendengar penjelasan Ustadz Sawiyan, saya sadar bahwa Islam mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk kewajiban memiliki kepemimpinan yang syar’i,” ungkap Bapak Solihin usai bai’at.
Pernyataan bai’at Bapak Solihin disambut haru oleh para jamaah yang hadir. Banyak dari mereka mengungkapkan rasa syukur atas kesadaran yang semakin meluas di tengah masyarakat tentang pentingnya kembali kepada sistem kehidupan Islam secara kaffah (menyeluruh).
Panitia acara menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkala di berbagai tempat guna membangkitkan kembali semangat ukhuwah Islamiyah dan kesadaran umat tentang perlunya institusi kepemimpinan dalam Islam.
[Eghi Wibowo]
https://shorturl.fm/TbTre