Baksos & Sosialisasi Khilafahtul Muslimin di Bandar Lampung: Maklumat Kekhalifahan Dikumandangkan Kembali.

oleh

Bandar Lampung, 18 Mei 2025 – Dalam suasana penuh semangat ukhuwah Islamiyah dan cita-cita menegakkan syariat Islam secara kaffah, Warga Khilafah se-Wilayah Bandar Lampung menggelar acara Bakti Sosial dan Sosialisasi Khilafahtul Muslimin di Masjid Nurul Islam, Sebalang, Lampung Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad, 20 Dzulqo’dah 1446 H bertepatan dengan 18 Mei 2025 M.

Acara dimulai dengan kegiatan bakti sosial pada pukul 09.00–11.30 WIB dan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi pukul 12.45 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dihadiri ratusan warga yang datang dari berbagai penjuru Bandar Lampung.

Ustadz Sawiyan Al-Bantani, dalam tausiyahnya, membuka dengan seruan agar umat Islam bersatu sebagaimana maklumat Khilafahtul Muslimin yang telah disiarkan sejak tahun 1997 di Tanjung Karang. Beliau menjelaskan bahwa ciri kekhalifahan adalah dimaklumatkan, sebagaimana para nabi terdahulu memaklumatkan risalah kenabian mereka, sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an:

Al-Baqarah: 30,

Al-A’raf: 61,

dan ditegaskan dalam Asy-Syura: 13, bahwa Allah memberikan satu wasiat kepada para Nabi Ulul Azmi: “Agar kalian tidak berpecah-belah dalam agama.”

“Fase pertama kekhilafahan telah dicontohkan sejak zaman para Nabi hingga Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam sebagai penutup para nabi. Setelahnya, kekhilafahan berlangsung dalam berbagai fase hingga akhirnya diruntuhkan pada tahun 2024 melalui penghapusan sistem Khilafah Turki Utsmani,” ungkap Ustadz Sawiyan.

Beliau menambahkan bahwa setelah kekhilafahan terakhir diruntuhkan, umat Islam kehilangan kepemimpinan global yang menyatukan mereka, mengakibatkan kebingungan dalam menegakkan syariat dan banyaknya gejolak di berbagai negeri Muslim.

“Karena itu, demi menunaikan tanggung jawab iman, maklumat kekhalifahan kembali dikumandangkan, dan Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja dimaklumatkan sebagai Khalifah sementara, hingga umat Islam sedunia menggelar musyawarah untuk menetapkan Khalifah secara kolektif,” tutup beliau.

Acara semakin bermakna dengan pembacaan Maklumat Kekhalifahan oleh Ustadz M. Nursalim, serta penegasan oleh Ustadz Abu Bakar, Amir Wilayah Bandar Lampung, bahwa ini adalah bentuk keseriusan umat dalam mempertanggungjawabkan imannya di hadapan Allah.

Turut hadir pula Ustadz Mursidin sebagai qari dan Hafiz Azhari sebagai pembawa acara. Panitia mengenakan seragam Khilafah hijau-putih/putih, sedangkan peserta hadir dengan pakaian bebas namun tetap sopan dan syar’i.

Acara ini menjadi tonggak penting dalam membangun kesadaran kolektif umat akan pentingnya persatuan dan kepemimpinan Islam, serta sebagai wujud nyata dakwah amar ma’ruf nahi munkar.

[Kgs. Bambang Utoyo]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *